VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI
Visi pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari (RPJM Nagari) adalah visi Wali Nagari terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan Wali nagari (PILWANA). Visi Wali Nagari menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan nagari yang ingin dicapai dalam masa jabatan selama 6 (enam) tahun sesuai misi yang diemban. Sebagaimana pembangunan Nagari yang berpedoman kepada Undang- undang RI nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, Permendagri nomor 114 tahun 2014 tentang pedoman pembangunan desa dan Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 1 tahun 2018 tentang Pemerintah Nagari.
Berdasarkan peraturan diatas serta dengan mempertimbangan berbagai permasalahan Nagari, tantangan pembangunan yang dihadapi, capaian pembangunan pada akhir periode rencana pembangunan jangka menengah Nagari sebelumnya, dan berbagai dokumen terkait lainnya yaitu RPJMD Kabupaten tahun 2020-2024, dokumen perencanaan provinsi pada RPJMD Provinsi 2020-2024, serta RPJM Nasional tahun 2019-2024. maka visi pembangunan Nagari Koto baru Simalanggang untuk tahun 2022-2028 adalah:
Terwujudnya masyarakat Nagari Koto Baru Simalanggang yang Bersatu, Berkeadilan, Sehat, Cerdas, dan Sejahtera dalam kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
Pada visi Nagari Koto Baru Simalanggang terdapat 6 (enam) kata kunci yaitu, Bersatu, berkeadilan, Sehat, Cerdas, dan Sejahtera, nilai Adat Basandi Syarak, Syarak basandi Kitabullah.
Bersatu adalah mampu untuk menjadi satu ditengah keberagaman ekonomi, sosial, pendidikan maupun budaya baik secara individu maupun kelompok. Dengan maksud lain bersatunya seluruh elemen/ lapisan masyarakat mulai dari tingkat anak-anak hingga orang dewasa tanpa memandang faktor sosial ekonomis antara si miskin dan si kaya untuk bisa saling bahu membahu dalam membangun Nagari Koto Baru Simalanggang di masa yang akan datang dengan tidak mementingkan kepentingan pribadi demi terciptanya Nagari yang bersatu antara masyarakat dengan masyarakat dan masyarakat dengan Pemerintah Nagari, dan yang paling penting adalah untuk bisa menghilangkan sifat syirik, iri, dengki ditengah-tengah masyarakat serta juga bisa menghilangkan ego-ego Jorong yang berlebihan. Pemerintah maupun masyarakat bisa bersinergi dalam menata pembangunan, baik pembangunan fisik maupun pembangunan sumber daya manusianya, sehingga tumbuh kembang Nagari bisa dikontrol oleh masyarakat melalui BAMUS dengan gambaran kondisi masyarakat yang terbagi kepada tiga wilayah jorong akan tetapi memiliki satu tujuan dengan membangkitkan potensi yang ada untuk kemajuan Nagari.
Berkeadilan adalah merupakan kondisi yang bersifat adil terhadap suatu sifat, perbuatan maupun perlakuan terhadap sesuatu hal serta memihak pada kebenaran. Keadilan dalam konteks bernagari bisa dilihat melalui pemberian/perlakuan yang sama dan tidak berpihak pada perorangan atau suatu golongan tertentu, adil dalam penyelesaian masalah maupun pengambilan keputusan. Dan menjadi sebuah proses mendirikan atau membentuk Nagari koto baru Simalanggang dengan dilandasi kepada nilai- nilai kebenaran, tidak bersifat sewenang- wenang, dan bersifat proporsional serta merata.
Sehat mengandung arti suatu keadaan ideal, dari sisi biologis, psiologis, dan sosial sehingga masyarakat nagari dapat melakukan aktifitas secara optimal. Dengan karakteristik sebagai hidup yang kreatif dan produktif. Sehat bukan merupakan suatu kondisi tetapi merupakan penyesuaian, dan bukan merupakan suatu keadaan tetapi merupakan proses adaptasi individu yang tidak hanya terhadap fisik mereka tetapi terhadap lingkungan sosialnya, hal ini diupayakan dalam bentuk peningkatan dari segi pelayanan kesehatan bagi masyarakat Nagari Koto Baru Simalanggang sehingga tercapainya masyarakat yang mempunyai kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat.
Cerdas adalah cerdik dan cermat dalam melihat sesuatu. mengandalkan logika, kreatif, sedikit berpikir dan banyak bertindak. Kecerdasan sebagai makhluk sosial dan cerdas dalam berinteraksi sosial dengan masyarakat. Salah satu bentuk kecerdasasan sosial adalah kemampuan mengatasi persoalan, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan dalam memperlakukan orang lain dengan baik. Kecerdasan sosial tidak hanya bermanfaat untuk dunia pendidikan namun juga dalam dunia pekerjaan yang mengharuskan kita bertemu dengan banyak orang dengan beragam kepribadian dan latar belakang. Dengan memfokuskan dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di Nagari Koto baru Simalanggang melalui penyediaan pendidikan baik formal ataupun non formal.
Sejahtera adalah menunjuk keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Masyarakat sejahtera adalah masyarakat yang bisa menikmati kemakmuran utuh, tidak miskin, tidak menderita kelaparan, menikmati pendidikan, mampu mengimplementasikan kesetaraan gender, dan merasakan fasilitas kesehatan. Kehidupan sejahtera ditandai dengan berkurangnya penyakit berbahaya dan menular, masyarakat hidup dalam kawasan lingkungan yang lebih ramah dan hijau. Selain itu, memiliki fasilitas lingkungan dan perumahan yang sehat, serta senantiasa memiliki mitra dalam menjaga keberlanjutan. Hal ini diupayakan dalam bentuk peningkatan kualitas pelayanan di Nagari Koto Baru Simalanggang yang menitikberatkan kepada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat melalui program pelayanan sosial dan pemberdayaan sosial.
Nilai Adat Basandi Syarak, Syarak basandi Kitabullah adalah merupakan etika dan moral masyarakat berdasarkan norma agama ,norma hukum, dan norma adat (Syarak Mangato adat mamakai). Yang mana mulai dari unsur pemerintah, lembaga, organisasi dan masyarakat secara bersama-sama mewujudkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau dalam setiap aktivitas kehidupan yang berlandaskan kepada ajaran agama islam.
MISI
Upaya untuk mewujudkan Visi menjadi Nagari yang Bersatu, Berkeadilan, Sehat, Cerdas, Sejahtera dalam kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Sebagaimana yang telah dirumuskan diatas adalah melalui 5 Misi Pembangunan Nagari sebagai berikut :
Dalam rangka membangun sumber daya manusia Nagari Koto Baru Simalanggang yang berkualitas, maka diperlukan upaya peningkatan layanan dan akses pendidikan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Peningkatan kesehatan masyarakat menjadi satu tolak ukur bagi kualitas SDM yang secara langsung berpengaruh terhadap produktivitas. Sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan kontributif terhadap pembangunan Kabupaten Lima Puluh Kota tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pembangunan Kabupaten Lima Puluh Kota tanpa di dukung oleh derajat kesehatan yang tinggi. Disamping peningkatan terhadap pendidikan dan kesehatan, kualitas sumber daya manusia juga dapat dilakukan peningkatan terhadap penerapan agama, adat dan budaya di masyarakat berdasarkan falsafah adat basandi syara’, syara’ basandi Kitabullah dengan melakukan Optimalisasi pendidikan dan fungsi Kelembagaan agama, adat dan budaya. Penerapan adat dan budaya pada masyarakat dengan pelestarian budaya, adat istiadat dan tradisi lokal sebagai bentuk kepribadian masyarakat.
Dalam rangka menerapkan pelaksanaan pemberdayaan potensi Sumber Daya Alam Nagari Koto Baru Simalanggang, maka perlu dilakukan pendataan kembali aset- aset nagari dan melakukan kajian ulang terkait potensi apa yang ada pada Sumber Daya Alam Nagari Koto Baru Simalanggang.
Upaya peningkatan dalam mengembangkan Lembaga Ekonomi Nagari seperti halnya Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG) perlu dilakukan peninjauan kembali terkait potensi Nagari dan kebutuhan masyarakat sehingga jalannya setiap unit usaha BUMNAG bisa berjalan lancar yang didukung oleh segala unsur yang ada di Nagari.
Untuk menjamin tercapainya tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan, profesional, efektif dan efisien, bersih, serta bebas dari kolusi, korupsi, nepotisme maka perlu di tunjang oleh kapasitas aparatur yang berkualitas. Dalam hal ini unsur pemerintahan akan berperan sebagai agen yang menjaga keseimbangan pembangunan. Aparatur yang berkualitas akan menjadi katalisator bagi pembangunan Nagari Koto Baru Simalanggang. Upaya- upaya yang dapat di lakukan dalam meningkatkan pelayanan publik melalui reformasi birokrasi antara lain melalui peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan Nagari dan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan didukung sarana prasarana infrastruktur dan berbasis pada teknologi yang terbarukan demi meningkatkan pelayanan masyarakat.
Upaya dalam membentuk Sumber Daya Manusia yang berkualitas, maka perlu dilakukan suatu pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat yang telah terhimpun kedalam kelompok atau organisasi yang ada di Nagari, sebagai lembaga mitra dan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintah yang demokratis dan partisipatif sehingga terbinanya masing- masing kelompok atau organisasi yang ikut serta dalam menyukseskan pembangunan dalam penyelenggaraan pemerintah Nagari. Sebagaimana pembangunan perlu mengedepankan pemberdayaan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan khususnya di nagari. Melalui pemberdayaan kelompok atau organisasi ini di harapkan mampu menciptakan kemandirian nagari dalam mendukung pembangunan Kabupaten Lima Puluh Kota yang bersinergi dengan Pemerintah Daerah.
Penyediaan infrastruktur dasar memiliki pengaruh luas terhadap pembangunan di berbagai sektor. Infrastruktur dasar dalam hal ini meliputi infrastruktur jalan umum, jalan usaha tani, embung, drainase, dan irigasi serta aset- aset Nagari. Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur secara terpadu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik dengan melakukan peningkatan kualitas dan pemerataan infrastruktur diantaranya yaitu dengan peningkatan pemenuhan kebutuhan bangunan strategis, peningkatan kualitas jalan, Disamping itu tercukupinya persediaan air irigasi untuk pertanian rakyat terhadap sistem irigasi yang ada dan peningkatan ketersediaan perumahan permukiman yang layak bagi masyarakat. Upaya yang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik, selain dalam pembangunan infrastruktur juga diperlukan peningkatan terhadap pemeliharaan dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan dengan sasaran yang dapat dilakukan yaitu peningkatan kualitas lingkungan hidup, peningkatan kinerja penataan ruang wilayah dan penurunan resiko bencana daerah.
Dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilakukan peningkatan terhadap penerapan agama, seni, adat budaya dan olah raga di masyarakat. Sebagai aspek penunjang sekaligus berupa sebagai wadah bagi masyarakat untuk menggali dan mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki. Pelaksanaan Tahfizul quran yang didukung oleh program pemerintah daerah sehingga bisa menjadi solusi untuk mencetak generasi qur’ani di Nagari. Kesenian yang merupakan potensi dan bakat yang dimiliki oleh masyarakat tidak terwadahi sebelumnya sehingga dengan difokuskannya pemberdayaan dibidang keseinan ini akan lahirlah inovasi dan kreasi nantinya. Berdasarkan falsafah adat basandi syara’, syara’ basandi Kitabullah dengan melakukan Optimalisasi pendidikan dan fungsi Kelembagaan agama, adat dan budaya. Penerapan adat dan budaya pada masyarakat dengan pelestarian budaya, adat istiadat dan tradisi lokal sebagai bentuk kepribadian masyarakat. Dan olah raga sebagai tujuan membentuk masyarakat yang sehat dan juga berbakat dibidang olah raga sesuai potensi yang ada di Nagari.